Tuesday, June 30, 2015

Analisis Statistik Deskriptif dengan Menggunakan GRETL

Halo rekan...

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cara melakukan analisis statistik deskriptif dari data volume penjualan per bulan sebuah perusahaan (Januari 2013 - Juni 2015), dengan menggunakan software opensource GRETL (Gnu Regression, Econometrics and Time-series Library). Sesuai namanya, maka software ini dapat digunakan secara gratis untuk keperluan analisis regresi, ekonometrika dan runtun waktu. Meski demikian dapat pula dilakukan analisis statistik lainnya seperti analisis deskriptif, asosiatif (korelasi Pearson), dan komparatif, seperti yang saya sampaikan pada tulisan ini dan beberapa tulisan lain pada kesempatan berikutnya.

Oke tanpa perlu bertele-tele, kita mulai saja:


1. Run program GRETL
Tampilan awalnya adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 1
Gambar 1. Menu Awal GRETL

2. Buka data yang akan dianalisis (saya menyarankan data di-entry di Excel)
Gambar 2. Open Data

3. Tampilan menu GRETL setelah berhasil Open Data
Gambar 3. Tampilan Menu Setelah Open Data



4. Klik Kanan pada variabel, pilih Summary Statistics
Gambar 4. Summary Statistics

Mengacu pada Gambar 4 diketahui hasil analisis statistik deskriptif dari data volume penjualan perusahaan. Pada artikel ini saya berfokus pada range data yang sangat besar dari minimum 10 dan maksimum 145, yakni range = 145 - 10 = 135. Selain itu juga saya berfokus pada perolehan nilai Simpangan Baku (Standard Deviation) yang tinggi (27,302), kurtosis (2,6572) dan jarak antar kuartil (Interquartile range) yang tinggi (38,5). Hasil ini mengindikasikan adanya data pencilan (outlier), untuk memastikannya maka perlu ditelaah melalui Boxplot sebagai berikut:

Gambar 5. Define Graph

Gambar 6. Hasil Boxplot

Mengacu pada Gambar 6 diketahui bahwa terdapat 1 (satu) buah data pencilan dengan nilai >140. Data pencilan ini dapat terjadi karena dua sebab: 1). salah entry/salah ketik data; 2). unsual case(s). Anggap saja data pencilan ini adalah unsual case(s) perusahaan, yakni terjadi penjualan yang tidak biasa/lumrah terjadi dikarenakan sesuatu hal yang tak terduga sebelumnya.
Gambar 7. Data View


Untuk memeroleh hasil analisis deskriptif yang lebih handal, maka data pencilan tersebut kita keluarkan, kemudian dilakukan analisis deskriptif sekali lagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 8. Summary Statistics

Gambar 9. Boxplot

Gambar 10. Confidence Interval 

Demikian saya cukupkan dulu tulisan singkat mengenai analisis statistik deskriptif dengan menggunakan GRETL ini saya sampaikan. InsyaAlloh di lain waktu akan dilanjutkan kembali. 
Terima kasih, semoga bermanfaat

Salam







0 comments:

Post a Comment