Proses Penelitian |
Proses penelitian secara umum:
- Identifikasikan Minat Penelitian Secara Umum
- Pengumpulan Data Awal
- Merumuskan masalah
- Penyusunan Kerangka Teoritis
- Perumusan Hipotesis
1. Identifikasikan Minat Penelitian Secara Umum
- Situasi secara keseluruhan tatkala dicari kemungkinan apakah harus dilakukan penelitian dan apakah ada masalah yang harus dipecahkan:
- Masalah-masalah yang saat ini sedang menjadi gejala di perusahaan
- Bidang-bidang yang pimpinan anggap perlu untuk ditingkatkan dalam organisasi
- Masalah-masalah konseptual/teoritikal dan berbagai pertanyaan yang ingin dijawab secara empiris oleh para peneliti murni.
2. Pengumpulan Data Awal
Secara langsung melalui wawancara maupun pengambilan data sekunder
- Latar belakang organisasi
- Informasi faktor-faktor struktural dan filosofi manajemen
- Informasi terkait persepsi, sikap dan perilaku
Studi kepustakaan atau studi literatur
- Identifikasikan sumber informasi yang relevan
- Menyarikan informasi yang relevan
- Membuat tinjauan pustaka
3. Merumuskan Masalah
Cakupannya adalah masalah-masalah yang ada pada situasi saat ini dan keinginan ideal yang diharapkan organisasi
Rumusan masalah terkait:
- Masalah-masalah bisnis yang solusinya ingin dicari oleh pimpinan
- Situasi yang mungkin bukan masalah pada saat ini, namun dirasakan oleh pimpinan untuk ditingkatkan
- Bidang-bidang yang secara konseptual perlu kejelasan dalam rangka membangun teori yang lebih baik
- Situasi di mana para peneliti mencoba mendapat jawaban secara empiris dari pertanyaan-pertanyaan penelitian
4. Penyusunan Kerangka Teoritis
- Disebut juga kerangka pemikiran
- Suatu model konseptual tentang bagaimana seseorang menyusun teori atau membangun hubungan secara logis antara faktor-faktor yang dianggap berperan penting dalam sebuah masalah
- Membangun hipotesis yang dapat diuji apakah teori yang dirumuskan dapat diterima atau tidak
Variabel:
Segala sesuatu yang mengandung beragam nilai yang dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk orang/objek yang sama, atau pada waktu yang sama dengan objek yang berbeda.
Jenis-jenis Variabel
- Variabel dependen: variabel yang dipengaruhi
- Variabel independen: variabel yang mempengaruhi
- Variabel moderator: variabel yang mempengaruhi (dalam hal ini memperkuat) hubungan antara variabel dependen dan independen
- Variabel Intervening: variabel yang muncul antara waktu variabel independen mulai mempengaruhi variabel dependen, muncul ketika dampaknya mulai dirasakan oleh variabel dependen (berkaitan dengan dimensi waktu)
Komponen-komponen Kerangka Teoritis/Kerangka Pemikiran
- Variabel-variabel yang relevan dengan kajian yang sedang dilakukan harus teridentifikasi dengan jelas dan diberikan nama
- Pembahasan harus menyatakan bagaimana dua atau lebih variabel saling berhubungan
- Jika arah hubungan sudah diteorikan berdasarkan temuan dari penelitian sebelumnya, maka seharusnya ada indikasi dalam pembahasannya apakah hubungan ini positif atau negatif
- Harus ada penjelasan mengapa kita harapkan hubungan tersebut ada
- Diagram skematis
5. Perumusan Hipotesis
- Hipotesis penelitian: pernyataan yang diturunkan langsung dari skema teoritis
- Hipotesis nol: negasi atau penyangkalan ata pernyataan hipotesis penelitian
- Hipotesis statistik: pernyataan yang berkaitan dengan populasi, menerima maupun menolak hipotesis berdasarkan pengamatan.
Parameter
populasi di antaranya: m, s2, m1- m2, r, b
–Contoh:
–H0:
r = 0
–Ha:
r ¹ 0
Langkah-langkah dalam uji hipotesis statistik:
- Tetapkan hipotesis nol dan alternatif
- Pilih uji statistika yang relevan, apakah parametrik atau non-parametrik
- Tentukan taraf signifikansi yang diinginkan
- Bandingkan hasil uji statistika dengan daerah kritis penolakan hipotesis
- Jika hasil perhitungan uji statistik > daerah kritis, maka tolak H0 atau terima Ha
0 comments:
Post a Comment