Tuesday, July 19, 2016

Klasifikasi Riset Pemasaran



Berdasarkan kekhususan dari tujuannya, yakni apakah riset yang dilakukan adalah untuk mengatasi permasalahan yang bersifat sangat spesifik ataukah untuk menjelaskan beberapa fenomena pemasaran secara keseluruhan, maka riset pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian.

Klasifikasi riset pemasaran yang pertama adalah riset pemasaran terapan (Applied Marketing Research). William G. Zikmund dan Barry J. Babin (2010:7) menyatakan: "Applied marketing research is conducted to address a specific marketing decision for a specific firm or organization". 
Dengan demikian dapat dipahami bahwa riset pemasaran terapan ini merupakan suatu aktivitas riset dengan tujuan khususnya adalah agar dapat digunakan oleh manajemen organisasi maupun individu dalam pengambilan keputusan pemasaran yang bersifat khusus atau spesifik. Riset pemasaran terapan akan diselaraskan dengan fungsi-fungsi manajemen, sehingga biasanya akan mencakup riset pengembangan, tindakan, dan evaluasi.

Klasifikasi riset pemasaran yang kedua adalah riset pemasaran dasar (Basic Marketing Research). William G. Zikmund dan Barry J. Babin (2010:7) menyatakan: "Basic marketing research is conducted without a specific decision in mind, and it usually does not address the needs of a specific organization. It attempts to expand the limits of marketing knowledge in general, and as such it is not aimed at solving a particular pragmatic problem.Basic research can be used to test the validity of a general marketing theory (one that applies to all of marketing) or to learn more about some market phenomenon".
Dengan demikian maka dapat dipahami bahwa riset pemasaran dasar ini adalah riset dengan tujuan spesifiknya adalah tidak dimaksudkan untuk dapat diterapkan oleh organisasi maupun individu. Riset pemasaran dasar memiliki tujuan khusus dalam menguji validitas teori pemasaran umum bagi pengembangan teori secara konseptual. Riset pemasaran dasar dapat menggunakan pendekatan deduktif (menarik suatu kesimpulan dari pernyataan umum ke pernyataan khusus) dan pendekatan induktif (pernyataan khusus menuju pada kesimpulan umum).

Bersambung...
19/7/2016

0 comments:

Post a Comment