Monday, January 19, 2015

Titik Koma

Titik Koma


Bagaimana?
Sudah mulai paham sekarang?
Tidak ada yang abadi dalam politik pewayangan
Kawan ketika satu kepentingan..
Lawan ketika beda kepentingan...
Tak tega hati ini tuk meyakini labelisasi
Membaca resah tentang "negeri para bedebah"
Betapa sedihnya ibu pertiwi...
Masih ingat betapa heroiknya...
Pendekar sakti akun2 dunia maya...?
Apa tak pernah dipikirkan dampaknya dalam hubungan nyata?
Ketika satu persatu sahabat pergi..
Ketika perlahan status akun dihinggapi sepi... 
Ketika tega hati tuk sakiti karena pribadi yang tak pasti...
Logika di mana kau berada?
Nurani perlahan meredup mati..
Siapa bisa memberi pasti
Apa yang tersembunyi di relung hati
Sementara pandangan mata
Kita paham dapat saja berdusta

-Titik Koma-
Budi Setiawan 14/1/15 21.30 WIB

0 comments:

Post a Comment